Dampak Pariwisata dan Rekreasi di Daerah Pedesaan

Berikut  merupakan beberapa dampak pariwisata dan rekreasi di daerah pedesaan yang bersumber dari
Mathieson dan Wall, 1982; Grafton, 1984; Putih, 1985; Getz, 1986, 1993, 1994; Ciacco, 1990; King, 1991; McKercher, 1993; Hannigan, 1994; Hoggart et al., 1995; Halaman dan Getz, 1997; Sharpley dan Sharpley, 1997; Butler et al., 1998.

1. Dampak terhadap sosial - ekonomi

    a) Dampak positif
      - Dapat dijadikan sebagai mata pencaharian baru, alternatif, maupun tambahan pemasukan dan
 pekerjaan. 
     - Membantu mengurangi ketidakseimbangan kekuatan gender dan ketidakseimbangan sosial lainnya.
     - Dapat bersama-sama mendorong kegiatan masyarakat.
    - Berikan kesempatan untuk mempertahankan populasi di daerah yang mungkin mengalami depopulasi (pengurangan populasi).
     - Memungkinkan wilayah tersebut untuk terbenahi.
     - Memberikan multiplier effects secara menyeluruh meskipun di pedesaan.
    
   b) Dampak negatif
     - Kebocoran ekonomi, dalam artian penghasilan dari aktifitas pariwisata namun masyarakat tidak dapat menikmati hasilnya, Misalkan Hotel tidak memasok bahan makanan dari pasar lokal, melainkan membeli dari luar negeri.
      - Inflasi harga lokal.
      - Migrasi tenaga kerja. 
      - Mengubah struktur pekerjaan lokal.
      - Mendistorsi pasar perumahan lokal.
     - Memperkuat persepsi pekerjaan perempuan sebagai gaji rendah dan paruh waktu dan perpanjangan 'peran domestik'.
      - Merumitkan kerja mandiri dengan jaringan yang lemah dengan ekonomi lokal.
      - Pola permintaan musiman.

 
2. Dampak terhadap budaya

  a) Dampak positif
      - Mengembangkan kembali budaya lokal.
      - Menanamkan cinta kebudayaan daerah, penghargaan diri, dan identitas.

   b) Dampak Negatif
      - Membuat atau mengubah budaya lokal sehingga keasliannya hilang.
      - Menghancurkan budaya asli.
    
3. Dampak terhadap fisik : buatan dan alami

   a) Dampak Positif
      - Berkontrinusi dalam konservasi dan pelindungan.
      - Membantu perbaikan dan daur ulang barang bekas.

    b) Dampak Negatif
      - perusakan habitat.
      - Mengotori, misalkan emisi dan bentuk polusi lainnya.
      - Kemacetan.
      - Perumusan konstruksi baru, mungkin dicangkokkan ke permukiman yang ada.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MONITORING DAN EVALUASI PADA ATRAKSI WISATA DI DESA WISATA

Bahan untuk Spa

Konsep, Sejarah, dan Perkembangan SPA