Pemberdayaan Masyarakat
Dalam mengatur jalannya sebuah desa wisata, ada pokok penting yang harus diperhatikan. Salah satu pokok penting tersebut adalah tentang pemberdayaan masyarakat. Lalu, apa pengertian dari pemberdayaan masyarakat itu sendiri?
Pilar Pemberdayaan :
Prinsip nya adalah:
- Pemberdayaan Masyarakat adalah upaya untuk dapat membuat masyarakat tersebut menjadi mampu untuk melakukan (dalam artian mengelola desa wisata yang mereka kelola) dan dapat memandirikan masyarakat tersebut dari yang belum bisa menjadi bisa, yang belum tahu menjadi tahu. Diharapkan pemberdayaan ini dapat membuat masyarakat tidak terperangkap dalam kemiskinan dan keterbelakangan.
Hal yang harus dipahami sebagai upaya adalah :
- Dapat memberikan kekuatan bagi kelompok (masyarakat) agar berdaya dalam kemandirian.
- Memberikan sesuatu (ilmu & pengalaman) yang telah dimiliki pemberdaya agar mereka dapat mereka gunakan.
- Pemberdayaan dapat dimaknai distribusi ulang daya atau kekuatan.
Pilar Pemberdayaan :
- Pemungkinan (Enabling), membuat produk baru. Untuk contohnya misalkan tanaman sereh, di kelola sehingga menjadi produk baru yakni minuman sereh.
- Penguatan (Strengthering), suatu produk yang sudah ada, dikembangkan agar menjadi lebih menarik. Untuk contohnya misalkan Desa Wisata Omah Dome, ditambahkan taman bunga di tempat yang cukup luas bisa menjadi nilai tambah untuk menarik lebih banyak wisatawan.
- Perlindungan (Protecting), suatu produk dilindungi agar tidak terjadi kepunahan. Untuk contohnya misalkan di Kampoeng Dolanan, bagaimana caranya agar permainan tradisional tersebut tidak dilupakan, yakni dengan di workshopkan yang berisikan pengenalan tentang permainan tradisional dan pengunjungnya juga dapat mencobanya.
Prinsip nya adalah:
- Kepemimpinan yang mampu memimpin dan ikut andil dalam pemberdayaan..
- Kemitraan dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan pemberdayaan.
- Patungan antara pemberdaya dengan masyarakat.
- Keswadayaan antar pemberdaya.
Komentar
Posting Komentar