Pemberdayaan Masyarakat

Dalam mengatur jalannya sebuah desa wisata, ada pokok penting yang harus diperhatikan. Salah satu pokok penting tersebut adalah tentang pemberdayaan masyarakat. Lalu, apa pengertian dari pemberdayaan masyarakat itu sendiri?
  • Pemberdayaan Masyarakat adalah upaya untuk dapat membuat masyarakat tersebut menjadi mampu untuk melakukan (dalam artian mengelola desa wisata yang mereka kelola) dan dapat memandirikan masyarakat tersebut dari yang belum bisa menjadi bisa, yang belum tahu menjadi tahu. Diharapkan pemberdayaan ini dapat membuat masyarakat tidak terperangkap dalam kemiskinan dan keterbelakangan.
Apakah selalu tentang aspek ekonomi yang perlu di berdayakan? Tentu tidak. Untuk contoh yang dapat diambil adalah seseorang yang menjadi pemberdaya merupakan lulusan kedokteran. Ilmu dan pengalaman apa yang telah pemberdaya punyai dapat di ajarkan kepada masyarakat misalkan dalam hal pertolongan pertama ketika ada yang tergigit ular berbisa.
Hal yang harus dipahami sebagai upaya adalah :
  • Dapat memberikan kekuatan bagi kelompok (masyarakat) agar berdaya dalam kemandirian.
  • Memberikan sesuatu (ilmu & pengalaman) yang telah dimiliki pemberdaya agar mereka dapat mereka gunakan.
  • Pemberdayaan dapat dimaknai distribusi ulang daya atau kekuatan.
 Mau tidak mau, suka tidak suka, pemberdayaan selalu mengandung pengertian : Pengurangan, maupun pemindahan power atau upaya melakukan disempowerment dari pihak yang memiliki power. Terkadang, si pemberi daya ini kadang ia merasa iri karena orang yang diberdayakan oleh dirinya justru lebih semangat sehingga dapat  meraih kesuksesan dengan mudah.

Pilar Pemberdayaan :
  • Pemungkinan (Enabling), membuat produk baru. Untuk contohnya misalkan tanaman sereh, di kelola sehingga menjadi produk baru yakni minuman sereh.
  • Penguatan (Strengthering), suatu produk yang sudah ada, dikembangkan agar menjadi lebih menarik. Untuk contohnya misalkan Desa Wisata Omah Dome, ditambahkan taman bunga di tempat yang cukup luas bisa menjadi nilai tambah untuk menarik lebih banyak wisatawan.
  • Perlindungan (Protecting), suatu produk dilindungi agar tidak terjadi kepunahan. Untuk contohnya misalkan di Kampoeng Dolanan, bagaimana caranya agar permainan tradisional tersebut tidak dilupakan, yakni dengan di workshopkan yang berisikan pengenalan tentang permainan tradisional dan pengunjungnya juga dapat mencobanya.
Pembangunan esensinya adalah pemberdayaan, semakin mampu memenuhi kebutuhan dasar atas hidupnya sendiri, akan lebih berdaya menolong hidupnya sendiri, dan dapat semakin berperan dalam memperkuat tatanan masyarakat yang lebih baik.

Prinsip nya adalah:
  • Kepemimpinan yang mampu memimpin dan ikut andil dalam pemberdayaan..
  • Kemitraan dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan pemberdayaan.
  • Patungan antara pemberdaya dengan masyarakat.
  • Keswadayaan antar pemberdaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep, Sejarah, dan Perkembangan SPA

Bahan untuk Spa

MONITORING DAN EVALUASI PADA ATRAKSI WISATA DI DESA WISATA