Struktur Lembaga yang Baik untuk Sebuah Desa Wisata
- Nama kelompok :
1. Sintia Dwi Permata2. Annisa Banyu Liwa4. Cendyta F.P
- Ketua, sebagai pemimpin dalam Desa Wisata dan bertugas mengatur jalannya lembaga tersebut.
- Sekretaris, bertugas dalam hal persuratan, mencatat, dan membuat note dalam setiap pertemuan.
- Bendahara, mengatur dan mengelola keuanganan dari lembaga desa wisata.
- Sie konsumsi, mengatur dan menyediakan segala hal yang berkaitan dengan makanan dan minuman baik makanan dan minuman langsung untuk wisatawan maupun memproduksi oleh-oleh.
- Sie Penginapan, memastikan bahwa semua penginapan layak dihuni dan mampu menyediakan homestay sesuai dengan kebutuhan wisatawan.
- Sie objek dan atraksi wisata, merawat dan melestarikan objek dan potensi wisata yang ada di Desa Wisata dan mengatur setiap atraksi yang akan ditampilkan atau dipertunjukan kepada wisatawan atau tamu yang berkunjung .
- Sie kebersihan dan kesehatan, mengatur, merawat dan menjaga kebersihan Desa Wisata dan menguasai pengetahuan dasar mengenai pertolongan pertama .
- Sie PSDM, memberdayakan masyarakat desa untuk SDM (sumber daya manusia) dan mengelola karang taruna.
- Sie keamanan dan transportasi, memastikan setiap keamanan desa wisata dan wisatawan yang berkunjung dan juga menyediakan segala hal yang berhubungan dengan transportasi.
- Contoh desa wisata yang baik pengelolaan kelembagaannya dan desa wisata yang kurang baik kelembagaannya, antara lain:
Desa Wisata
yang baik kelembagaannya
Desa Wisata Pulosari, yang berlokasi
di Turi, Sleman, Yogyakarta
Desa ini baik dalam hal
kelembagaannya, dikarenakan desa wisata ini sudah memiliki struktur organisasi
yang sangat baik dan terstruktur semua masyarakat desa ikut terlibat dalam hal
pengelolaan desa wisata ini demi menunjang kesejahteraan masyarakat sekitar, masyarakat
juga sadar akan potensi desanya akan mau untuk mengembangkan potensi yang ada,
selain itu kelembagaan di desa ini juga mempunyai pertemuan rutin.
Desa Wisata
yang kurang baik kelembagaannya
Desa Wisata Telatar yang berlokasi Gang
Gajah, Wono Kerto, Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55551
Desa wisata ini memang sudah
mempunyai kelembagaan tersendiri hanya saja masih kurang aktif dan tidak jalan
SDMnya dikarenakan peran masyarakat sekitar yang kurang aktif
Komentar
Posting Komentar